Penguatan Kapasitas Satuan Pendidikan di SMP N 1 Paliyan: Pembentukan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB)

Dalam rangka penguatan kapasitas kawasan satuan pendidikan, BPBD Kabupaten Gunungkidul memfasilitasi pembentukan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) di SMP N 1 Paliyan, Kabupaten Gunungkidul. Kegiatan ini berlangsung dari Senin hingga Rabu, 22-24 Juli 2024, dan diikuti oleh berbagai unsur seperti Kepala Sekolah, Wakasek, siswa, guru, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Gunungkidul, Subkoor Kesiapsiagaan Bencana, dan staf Subkoor Kesiapsiagaan Bencana.

Penguatan Kapasitas Satuan Pendidikan di SMP N 1 Paliyan: Pembentukan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB)

Kepala Pelaksana BPBD, Purwono, S.IP., M.Si, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari kebijakan pengurangan risiko bencana. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat dalam mitigasi dan kesiapsiagaan bencana. Kegiatan SPAB ini juga mengundang FPRB Kabupaten Gunungkidul sebagai fasilitator.

Selama kegiatan, peserta mempelajari pilar-pilar SPAB dan melakukan penilaian mandiri risiko bencana. Mereka juga membentuk Tim Siaga Bencana, menggambar jalur evakuasi, dan menentukan titik kumpul yang aman pada denah sekolah. Diskusi kelompok mengenai prosedur tetap (protap) kedaruratan sekolah serta penyusunan Rencana Evakuasi Sekolah juga dilakukan untuk mengidentifikasi jalur evakuasi yang aman dan efisien serta menentukan titik kumpul yang strategis.

Pada hari terakhir, 24 Juli, diadakan simulasi bencana gempa bumi dan tsunami oleh para siswa dan guru sesuai dengan prosedur yang telah disepakati bersama di SMP N 1 Paliyan. Berdasarkan hasil simulasi, dilakukan evaluasi bersama dan komitmen untuk terus melakukan penguatan kapasitas.

Tidak ada komentar

Komentar yang melanggar ketentuan akan dihapus tanpa pemberitahuan.